Agar waktu kita lebih efisien dan lebih bermanfaat

Aku ada tips ini agar waktu yang kita miliki bisa efisien dan hidup kita agar tambah bermakna n’ nggak sia-sia. Waktu yang kita miliki bisa jadi amat luang dan lapang, namun adakalanya kita nggak bisa memanfaatkan untuk hal-hal yang benar dan baik. Jasiem M.badr dalam buku Efisiensi waktu dalam islam memberikan alternatif cara mengefisinsikan waktu. Pertama, Pergerakan (kegiatan )terarah. kita kudu memprogram hidup kita kalau perlu kita tentukan visi dan misi hidup kita. Biar hidup kita nggak seperti layang-layang putus. Dan pastikan setiap gerak kita nggak lepas dari haluan Allah. Tapi kalau lepas dari haluan lalu lintas itu mah urusan polisi, betul nggak sahabat GiZolista?.
Kedua, Bergaul dengan masyarakat. Ini penting sahabat G!Zolista! selain kita dapat mempererat silaturrahim kita kepada masyarakat, juga akan dapat mempermudah kita untuk dapat jodoh(nggak percaya,silahkan buktikan sendiri!), dan memperlancar rejeki, misalnya kita sering di undang untuk tasyakuran, kan lumayan buat cicil utang, bagi anda-anda yang punya hutang( maf ya..kalo ada yang tersinggung) dan juga bisa kita gunakan sebagai lahan dakwah, betul nggak fren..!
Ketiga, Suka membantu orang lain. Sebagai makhluk Allah kita harus saling membantu sahabat kita, ya..to! banyak dari sahabat kita yang membutuhkan uluran tangan kita. Sabda Rasulullah SAW: “ barangsiapa yang melapangkan suatu kesulitan di dunia bagi seorang mukmin, maka Allah akan melapangkan baginya suatu kesulitan dihari kiamat”.(HR.Muslim).
Keempat, Menjalani lima perkara yang disukai sahabat. yakni selau berkumpul dengan orang-orang yang sholeh,Aktif mengikuti sunah Rasul SAW, memakmurkan masjid, baca Al-Qur’an, dan jihad Fisabilillah.
Kelima, membaca.Membaca apa buku apa aja, yang penting bermanfaat bagi kita. Kata Imam Ahmad:´kebutuhan manusia terhadap ilmu pengetahuan itu porsinya lebih besar dari kebutuhan makan dan minum dalam sehari bisa dihitung, tapi mencari ilmu adalah sebanyak tarikan napas kita.ilmu akan menerangi jalan hidup kita.”
.( sumber : “Buktikan cintamu” Karya Muhammad Nazhif Masykur)
Selengkapnya...

both;'/>